Dulu semua tampak cerah
Penuh impian juga harapan
Meski melelahkan badan
Itu terasa menyenangkan
Tapi kini semua berbeda
Serba suram serba gelap
Badan ini tak lagi lelah
Tapi jiwa ini kelelahan
Ia lelah karena penolakan
Ia lelah dikecewakan
Lelah menanggung marah
Juga lelah berkawan bosan
Semua sedang sombongkan miliknya
Daya, harta, tahta, dan wanitanya
Itu sungguh memuakkan
Karena itu tiada kekal
Kini aku hanya perlu diam
Menyepi dalam keramaian
Karena bicara tiada guna
Berkarya pun hanya diremehkan
Aku memang tak sempurna
Aku juga cukup rentan
Tapi aku tak ingin menyerah
Setidaknya aku harus melawan
Aku hanya ingin keluar
Jalani hidup dengan wajar
Bekerja rutin dengan wajar
Berkeluarga dengan wajar
Aku ingin jalani itu semua
Dengan sepenuh jiwa raga
Supaya kelak pada waktunya
Aku bisa pulang dengan tenang