Pada Jumat (17/3), setelah selesainya leg kedua babak 16 besar Liga Champions (UCL), dan Liga Europa, diadakan undian, untuk menentukan, tim mana saja, yang akan berhadapan, di babak 8 besar UCL. Hasilnya adalah, Bayern Munich Vs Real Madrid, Juventus Vs Barcelona, Atletico Madrid Vs Leicester, dan Borussia Dortmund Vs AS Monaco. Leg pertama, akan berlangsung pada 11 dan 12 April 2017. Sedangkan, leg kedua akan berlangsung pada 18 dan 19 April 2017
Dari keempat duel ini, tercermin dua gambaran; reuni, dan duel bayangan cermin. Duel bernuansa reuni, tergelar pada laga Real Madrid Vs Bayern Munich, dan Barcelona Vs Juventus. Sedangkan, duel bayangan cermin, tersaji pada laga Leicester Vs Atletico Madrid, dan Borussia Dortmund Vs AS Monaco.
Pada laga Bayern Munich Vs Real Madrid, nuansa reuni cukup kental terasa. Terakhir, kedua tim berhadapan musim 2013/2014 di semifinal. Ketika itu, Real akhirnya lolos ke final, dan meraih La Decima. Menariknya, Carlo Ancelotti (Italia), pelatih Bayern saat ini, adalah pelatih Real, saat meraih La Decima, dengan Zinedine Zidane (Prancis), pelatih Real saat ini, sebagai asistennya. Di sisi pemain, laga ini menjadi ajang reuni Xabi Alonso, eks pemain Real Madrid di kubu Bayern, dan Toni Kroos, eks pemain Bayern di kubu Madrid.
Reuni lainnya, tergelar, pada laga Juventus Vs Barcelona. Kedua tim terakhir kali berhadapan, pada final musim 2014/2015. Pada final, yang kala itu digelar di Berlin (Jerman), Barca berhasil menjadi juara untuk kelima kalinya, setelah menang 3-1. Meski terdapat beberapa perubahan materi pemain, pada kedua tim, duel ini, menjadi ajang 'reuni' bagi Massimiliano Allegri (pelatih Juventus), dan Luis Enrique (Barca), yang sebelumnya pernah saling berhadapan, di final musim 2014/2015. Di sisi pemain, laga ini menjadi ajang reuni bagi Dani Alves, yang sedang menjalani musim pertamanya di Juventus, setelah sebelumnya menjalani karir yang sukses di Barca selama 8 musim (2008-2016).
Duel bayangan cermin, di perempatfinal UCL, yang pertama, adalah Atletico Madrid Vs Leicester. Dari segi karakter, keduanya sangat mirip. Leicester, dan Atletico dama-sama mempunyai pertahanan kuat, dengan serangan balik maut, dan jago kandang. Duel ini, menjadi ajang adu taktik Craig Shakespeare (Leicester), dan Diego Simeone (Atletico). Di lapangan, laga ini menjadi duel adu kuat, antara Kasper Schmeichel Versus Jan Oblak (kiper), dan Wes Morgan Versus Diego Godin (bek, dan sama-sama menjadi kapten tim masing-masing). Di lini serang, tersaji duel adu tajam dan kreativitas, antara duet Jamie Vardy-Riyad Mahrez Versus Kevin Gameiro Antoine Griezmann.
Duel bayangan cermin, di perempatfinal UCL berikutnya, adalah AS Monaco Vs Borussia Dortmund. Dari segi taktik, keduanya sama-sama menerapkan taktik sepakbola menyerang. Keduanya juga sama-sama jago kandang. Kekuatan materi pemain kedua tim, khususnya di lini serang, juga sama-sama berimbang. Dortmund mempunyai pemain sekaliber Marco Reus dan Pierre Emerick Aubameyang, sedangkan Monaco punya Radamel Falcao, dan Kylian Mbappe.
Begitu berimbangnya kekuatan, dan kemiripan karakter setiap kontestan, ditambah bumbu reuni, membuat hasil akhirnya akan sulit ditebak.Tim manakah yang akan lolos ke semifinal?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
