Mohon tunggu...
Yosep Suryanto
Yosep Suryanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

CAPRICORN.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyu Diburu untuk Oleh-oleh Wisata Alam

10 Mei 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:48 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makin sadarnya masyarakat Indonesia tentang pemanfaatan alam di sekitarnya yang bisa dijadikan objek wisata yang bisa di datangi masyarakat lokal maupun dari luar negri yang membawa penghasilan sekaligus menjadi mata pencaharian yang sangat mengun tungkan.

Baik wisata di pegunungan dan dilautan makin banyak di cari oleh banyak masyarakat khususnya masyarakat urban yang lelah dengan hiruk pikuk suasana kota besar dan mencari suasana yang masih asri dan menjadi tempat menenangkan diri.

Dengan dibukanya berbagai tempat wisata alam yang baru otomatis oleh oleh atau biasa disebut 'merchandise'. Namun di balik itu semua timbul banyak sekali kekhawatiran, salah satunya yaitu menjadikan binatang lokal sebagai oleh oleh.  sebagai salah satu contohnya adalah di beberapa tempat di Indonesia khususnya di wisata alam laut masih banyak di dapati penyu yang sudah di awetkan (mati) baik dalam bentuk utuh atau tempurung (karapaks) nya sajah yang di jual sebagai bahan oleh oleh.

Sungguh memilukan melihat pemandangan seperti itu karena di sisi lain jumlah penyu yang jumlah populasinya semakin mengkhawatirkan yang diakibatkan oleh perburuan liar.  Dan bantuan sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan tidak membeli oleh oleh yang terbuat dari penyu asli baik itu tas, sepatu atau bahkan figur asli penyu yang diawetkan. Dengan melakukan hal sederhana tersebut kita sudah menjadi bantuan yang sangat berarti bagi kelestarian penyu #SaveSeaTurtle. YS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun