Bekerja di Dunia Perbankan

Bekerja di bank merupakan salah satu tujuan banyak orang untuk menjadi salah satu pilihan profesi, mulai dari menjadi teller,  customer service atau pun marketing. Sebagian alasan besar karena di bank merupakan lembaga yang bergumul dengan uang yang otomatis akan memberanikan uang (upah) lebih dari pekerjaan lainnya.
Terutama bagi para anak kuliah yang baru lulus, bisa diterima di dunia perbankan an merupakan salah satu kebanggaan tersendiri dan keluarga mungkin. Apalagi Bila di terima di bank yang memiliki nama besar apalagi BUMN akan merasa sangat 'WAH' yang di rasakan.
Saya sendiri merupakan pegawai salah satu bank BUMN, sebelum nya saya berkuliah di jurusan komunikasi. Saya mengorbankan passion saya terhadap media demi bisa bekerja di dunia perbankan yang saya pikir akan bisa melebihi apa yang saya dapat Bila bekerja di media secara materi.
Ternyata saya mengalami sedikit penyesalan, baik dari segi upah maupun waktu.
Saya berpikir upah di dunia perbankan itu akan lebih besar dari pada media dan ternyata tidak malah lebih kecil dari upah media, Bahkan ada beberapa teman saya yang bekerja di media dan upah nya saat ini jauh melebihi upah saya di perbankan.
Kedua soal waktu, saya berpikir saya akan bekerja akan kurang dari 9 jam perhari tapi ternyata bisa lebih dari itu. Saya berangkat dari rumah jam 6.15 pagi setiap hari karena masuk pukul 7.30 dan pulang pukul 17.00 atau jam 18.00 dan sampai rumah bisa jam 19.00 atau 19.30. Bisa dibilang 12 jam perhari itu sudah bisa dibilang sama saja atau mendekati bekerja di media tapi dengan rite pekerjaan yang lebih menyenangkan dan salary yang lebih besar.
Tapi ini hanya pendapat saya pribadi, tidak bermaksud memfitnah ataupun menyudutkan.
Saran pribadi atau pelajaran yang bisa saya infokan kepada teman teman adalah. Bekerja lah di dunia yang teman teman benar benar senang karena passion lah yang pada akhirnya akan membawa kesuksessan pada setiap orang.