Geregetan juga kalo membaca artikel atau berita yang memuat kata2 “akut” dan/atau “kronis”.
Bingung, saya sungguh bingung, apakah mereka itu yang menulis artikel2/berita, yang biasanya untuk menggambarkan kondisi sosial abnormal yang memuat kata2 tersebut diatas sungguh tau beda kedua kata itu diatas ataukah mereka hanya mengira2 dan mengasosiasikan kedua kata itu hanya berdasarkan keberadaan huruf2 yang serupa? Yang saya maksud misalnya “akut”, karena memiliki huruf “a”, “k” dan “t”, maka sering diasosiasikan dengan kondisi penyakit yang melarut2, karena sakit memiliki huruf “a”, “k” dan “t” dan larut juga punya huruf “a” dan “t”. Sementara itu istilah “kronis” jarang dipakai sebab memiliki huruf “k”, “r” dan “s” maka diasosiasikan dengan keras atau apapun itulah. Kalo saya asumsi saya salah, yah dimaklumkan sajalah, sebab namanya orang geregetan bisa berasumsi apa pun juga. Susah juga berpikir jernih.
Nih, walaupun saya bukan guru, apalagi ahli bahasa, moga2 aja tulisan ini bisa menambah wawasan bagi calon penulis yang mau memakai kata2 akut atau kronis, minimal kalian gak akan disangka yang enggak2 oleh para pembaca yang tau perbedaannya.
Akut dan kronis/kronik adalah istilah yang sering dipakai dalam dunia kesehatan. Pengertian ini selalu dipakai untuk menggambarkan rasa sakit, penyakit dan kondisi abnormal lainnya di tubuh. Silahkan tanya uncle google biar lebih jelas dan baca auntie wiki biar lebih paham. Tapi menurut pengertian seorang yang perawat gak terlalu pinter2 amat, tapi mampu lulus sekolah keperawatan dengan hasil pas2an, AKUT atau ACUTE is a condition that is severe and sudden in onset … (medlineplus.gov 2016).
Dengan kata lain, akut itu kondisi yang gejala2nya itu parah, mendadak dan dirasakan saat itu juga, misalnya kepala benjol setelah kepentok tembok, atau tersundut rokok yang langsung kena luka bakar ringan. Nah yang KRONIK/KRONISatau CHRONIC is a condition by contrast is a long-developing syndrome … Acute conditions, … may lead to a chronic syndrome if untreated … (medlineplus.gov 2016). Yang artinya kalo kronis/kronik itu adalah kondisi yang gejalanya itu memakan waktu yang lama. Kekronisan ini bisa juga disebabkan karena kondisi akut yang berlarut2. Dari kedua penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa kedua pengertian ini sebenarnya menekankan pada aspek waktu, durasi yang mana AKUT itu berdurasi cepat dan mendadak dan KRONIS/KRONIK berdurasi lama.
Contoh pertanyaan:
- Sekarang akhir bulan, waktunya gajian, tapi gaji belum cair dan kantong anda kering. Itu kondisi akut atau kronis?
- (Benar/Salah) Korupsi telah mengglobal. Ini adalah persoalan akut.
- (Isilah titik2 di dengan akut/kronis) Kemacetan di Jakarta merupakan persoalan kompleks yang …
Nah itu dia! Sekarang kan udah pinteran sedikit kan ngejawabnya. Jadi tau dong, kapan harus pakai AKUT dan kapan harus pakai KRONIK/KRONIS? Jadi kesimpulannya, buat para penulis2 di kolom koran2 online atau cetak atau dimanapun itu, di jaman kemudahan informasi teknologi ini, $##%(ngedumel))(&*%*^ sedikit lah…. Kasihanilah otak, nalar dan perasaan kami yang mengetahui perbedaan arti kata2 yang anda pakai.
Makasih. Puas rasanya sekarang haha…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H