Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Merinding di Warnet

15 Januari 2024   10:27 Diperbarui: 15 Januari 2024   11:17 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dokpri. kreasi gambar AI

Yang dialami anak PKL tadi tidak berhenti sampai disitu. Beberapa hari selanjutnya dia menceritakan peristiwa tidak mengenakkan yang dialaminya. Dia tidak sengaja melihat di balik jendela kamarnya. Ada sesosok hitam dan matanya merah menyala. Tak lama setelah peristiwa itu, dia ijin pulang dan info dari temannya dia terkena sakit tipes.

Kejadian ketiga giliran seorang karyawan warnet yang juga tinggal disitu. Menurut ceritanya, suatu malam saat tidur dia, kebetulan dia sedang di warnet sendirian, dikagetkan oleh suara keras hingga terbangun. Seperti suara kursi panjang di depan kamar dibanting keras. Setelah terkaget dan bangun dia melihat keluar kamar. Namun tak ada seorang pun yang dilihat dan kursi yang dikiranya dibanting itu posisinya rapi pada tempatnya. Entahlah apa itu, tapi anehnya lagi karyawan itu juga ijin tidak masuk kerja karena terkena tipes.

Cerita terakhir yang dialami oleh Jojo, hiiii... Kejadian pada tengah malam saat warnet sudah waktunya tutup. Karena karyawan lain sudah pulang ke rumah masing-masing, akhirnya sendirian bertugas menutup pintu warnet dan mematikan satu per satu computer pada tiap bilik sebelum ditinggal.

Tetiba ada suara, "tok,,tok..!" di sekat ruangan yang terbuat dari triplek. Kaget,,, bulu kuduk berdiri,,, jadi teringat cerita horror yang dialami teman-teman sebelumnya. Berusaha tenang sambil tetap mematikan beberapa computer.

Eh,,, ternyata ketukan itu terdengar lagi, "Tok!". Saat jantung berdebar kencang, berusaha berdoa dan dalam hati mencoba berkata menatang, "Jangan ganggu ya! Aku disini juga berusaha tidak mengganggu siapa-siapa!!" Waktu itu juga entah kenapa ada kenekatan untuk menggebrak dinding sekat itu dengan tangan, "duarrr!"

Beberapa waktu hening tak berbalas. Selanjutnya meski tengkuk masih merinding mencoba beranikan diri menuju ruang sebelah. Ketika pintu dibuka dan lampu dinyalakan, astaga naga,,,, "semprul tenan!" ternyata yang ada di ruangan itu seekor kumbang kelapa yang sedang terbang kesana-kemari. Se-kiyan.

YW, 15 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun