Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu Itu

13 Juli 2023   13:57 Diperbarui: 13 Juli 2023   14:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:Gambar oleh Thought Catalog dari Pixabay

Kuingat waktu itu remaja
Pertama kali berpikir mati, saatku lemah tak berdaya
Sakit adalah bukti aku mahkluk lemah
Baru terpikir apa saja yang kupikirkan selama ini

Bagaimana nanti?
Sampai kapan?
Berarti kah?

Kisah lalu telah terjadi, tak terulang
Esok hari takkan mampu dibayangkan
Segala indera terbatas mengecap alur cerita dunia
Hingga titik asa, "jadilah padaku menurut Kehendak-Mu".

YW, 13 Juli 2023

Baca juga: Bermain Api

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Itulah Cinta

Baca juga: Selimut Awan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun