Diam nikmati bahagia
Memeluk erat cerita demi terjaga indahnya
Biarlah berlalu apapun yang menyentuh telinga
Rupa-rupa suara sibuk menduga
Tak lelah gerilya, sibuk mencari cela
Apakah larut dalam arah musim dunia?
Dulu sekarang beda, tak sekedar usia
Kisah tegar terus menempa, jarang terdengar
Mengejar cerah tanpa mau bersusah
Petuah mentah berlumuran serapah
Biarlah sudah!
Kembali pada sejatinya wadah.
YW, 31 Januari 2023
Baca juga: Sekali Tempo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Terbangun
Baca juga: Damai Melihat Kau Bahagia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!