Cerialah wahai pujaan
Daripada muram, merah padam
Lepas beban yang kau pendam
Tangis sedih, darah mendidih
Hanya sia-siakan tenaga, selagi masih
Menarilah dengan pesona
Kulum senyum, lucu menggoda
Tak usah lelah dalam sandiwara
Buka nada, gelak tawa merdeka
Baca juga: Lepas Kerinduan
Aku suka
Serasa luka menguap sirna, lega dunia.
YW, 8 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Buku Lusuh Pengingatku
Baca juga: Menangkap Bola yang Kau Tendang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!