Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Lusuh Pengingatku

6 Oktober 2022   10:52 Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto oleh cottonbro dari Pexels

Mata tertuju pada sebuah buku
Lusuh tak terawat, lama tak tersentuh
Apalagi kubaca kembali menyeluruh

Buku itu warisan Kakekku
Pernah membukakan mataku, bahwa dunia tak terbatas jauh pandangan sayu
Seperti ku ditampar, terbangun, tertegun melihat luasnya langit biru

Dulu pernah lugu, takut malu ikuti yang tak kutahu
Hidup adalah saat ini, bukan dulu atau nanti
Aku adalah aku, yang tak terpaku pada "sebutan-sebutan" itu.

YW, 6 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tak Terkendali

Baca juga: Senyum Manis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun