Terlalu manis sungguh berbahaya
Gula darah naik, pusing terasa
Mudah lemas, berkunang-kunanglah kepala
Musti bangun, gerakkan tubuh dan waspada
Ruang rasa tergoncang oleh senyuman manis
Berdebar-debar, nafas kembang kempis
Jumpa berlalu, terbayang tiada habis
Berilah secuil senyum itu!
Pandang sejenak sebagai pengobat rindu
Secukupnya saja, demi damai jiwa.
YW, 30 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!