Hanya saja membuat deg-degan, sepeda yang dalam kondisi hancur datang duluan sampai rumah dibawa oleh tetangga yang kebetulan ada di lokasi kejadian. Ayah dan saya hanya melongo terdiam melihat itu, sementara tetangga yang membawa sepeda hancur itu malah tersenyum. Aduhhh,, sempat juga bercanda, karena kita memang akrab. Lalu menceritakan bahwa ibu baik-baik saja, hanya istirahat sebentar di rumah salah satu warga sekitar.
Dari kejadian itu, bisa disimpulkan memang suara kedatangan kereta api jika dari depan tidak terdengar. Apalagi umumnya kecepatan kereta api melebihi kecepatan suara. Dan kereta api juga tidak bisa dihentikan secara mendadak dalam kecepatan tinggi, harus ada beberapa jauh jarak pemberhentian.
Kesadaran berlalulintas memang perlu dipahami semua, terutama di perlintasan kereta api. Perlu bersabar antri dalam menyeberang. Meskipun ada pengamanan, perlu juga tetap menengok kanan-kiri ketika hendak menyeberang. Pertimbangan jarak ketika menyeberang juga perlu diperhitungkan.
Terkait pelayanan kereta api memang sudah banyak kemajuan. Adanya penambahan fasilitas dan lokasi-lokasi pemberhentian mempermudah masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi. Masyarakat terbantu untuk bepergian atau berwisata. Jayalah kereta api Indonesia!
YW, 28 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H