Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Menanti

7 September 2022   10:04 Diperbarui: 7 September 2022   10:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Foto oleh id23 dari Pexels

Riuh keheningan bersorak dalam penantian
Di kala sepi memenuhi ruang
Kursi berbicara dengan meja, tak terbalas ajakannya
Lantai berhimpitan mendorong tembok-tembok penghalang

Gejolak di dalam sana berbisik ramai menggaungkan suara
Ruang itu tetap sunyi terdengar

Oksigen tak lagi diperebutkan meski pengap
Tak berdaya menanti
Ruang itu masih tak berpenghuni

Baca juga: Kacamata Berembun

Dalam kegelapan malam berdiam
Hanya binatang malam menghibur dengan nyanyian
Ruang itu hingga kini masih menanti.

YW, 7 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cerita Foto Usang

Baca juga: Ada Ujian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun