Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kacamata Berembun

7 September 2022   08:25 Diperbarui: 7 September 2022   08:27 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:www.pixabay.com

Terasa mengganjal ketika terlupa
Ada pandangan kabur menggangu
Keterikatan terus menerus, entah sampai kapan
Seakan jadi kawan melihat banyak keindahan
Melindungi gangguan menyilaukan
Melingkupi nyaman, bebas dari rasa pedih
Menutupi sembab kala terluka berurai air mata
Memperkuat konsentrasi pun berhati-hati
Gambaran sahabat sejati yang selalu menemani
Meski kadang desah nafas memburu, kacamata berembun
Tak masalah, irama merdu itu tetap mengalun.

YW, 7 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Diam dalam Rahasia

Baca juga: Cerita Foto Usang

Baca juga: Ada Ujian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun