Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Debu Mengudara

24 Agustus 2022   23:53 Diperbarui: 25 Agustus 2022   00:11 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:Foto oleh Sebastian Voortman dari Pexels 

Kering retak terhampar dipandang
Terisak tanpa air mata bercucuran
Berat nafas terhirup selimut polusi
Telah terjadi, ya sudahlah

Resapan tersembunyi tiada satu pun peduli
Tak dibendung demi persediaan nanti
Riuh nikmati yang nampak penuh ilusi
Telah terlewati, ya sudahlah

Debu mengudara tuk bercerita
Dikibaskan, tersapu, terhempas
Penanda yang diam beterbangan
Telah terabaikan, ya sudahlah.

YW, 24 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun