Kering retak terhampar dipandang
Terisak tanpa air mata bercucuran
Berat nafas terhirup selimut polusi
Telah terjadi, ya sudahlah
Resapan tersembunyi tiada satu pun peduli
Tak dibendung demi persediaan nanti
Riuh nikmati yang nampak penuh ilusi
Telah terlewati, ya sudahlah
Debu mengudara tuk bercerita
Dikibaskan, tersapu, terhempas
Penanda yang diam beterbangan
Telah terabaikan, ya sudahlah.
YW, 24 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!