Siang riang berubah senja kelelahan
Mata letih terpampang pandangan menyilaukan
Kerongkongan kering berulang puas dikenyangkan
Tiada habis mengeruk subur tanah berkelimpahan
Langit malam memanggil diam
Dingin menidurkan, keangkuhan terbungkam
Gelap melelapkan, dimana mimpi beterbangan
Ketika terjaga menatap hamparan remang-remang
Ribuan petunjuk rasi bintang hadir dalam permenungan
Heningnya memulihkan nurani tuk merasakan.
YW, 5 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!