Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langit Malam

5 Agustus 2022   20:44 Diperbarui: 5 Agustus 2022   20:57 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:Foto oleh Marek Piwnicki dari Pexels

Siang riang berubah senja kelelahan
Mata letih terpampang pandangan menyilaukan
Kerongkongan kering berulang puas dikenyangkan
Tiada habis mengeruk subur tanah berkelimpahan

Langit malam memanggil diam
Dingin menidurkan, keangkuhan terbungkam
Gelap melelapkan, dimana mimpi beterbangan
Ketika terjaga menatap hamparan remang-remang
Ribuan petunjuk rasi bintang hadir dalam permenungan
Heningnya memulihkan nurani tuk merasakan.

YW, 5 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun