Meski nafas masih terhalang
Ada kelegaan terbayang di hadapan
Sesak itu masih terkenang
Namun memang pantang dilupakan
Ada berjuta nasihat semestinya dijaga
Jika tak ingin kembali terhempas dalam derita
Yang telah kita rasa tak sebatas fatamorgana
Pernah hilang asa, terpuruk bimbang merana
Kini waktu terbuka, biarkan kita keluar berkelana
Belenggu terkoyak, kesempatan cinta bergerak
Rindu meluap hangatkan kebekuan jiwa
Ajak bertemu syahdu dalam cengkerama
Kasih pasti inginkan bahagia yang dicinta
Hindarkan celaka, rengkuh dalam pelukan damainya.
YW, 19 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H