Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaklumi

10 Desember 2021   22:16 Diperbarui: 16 Desember 2021   17:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:www.pixabay.com

Tak bisa memaksa seperti kita

Meski darah sama merah, berbeda sejarah

Satu per satu terbang, terserah angin membawa

Mengapa resah?

Semua kan terhenti pada lelah

Tak guna bersusah, tuntut seragam hati yang beragam

Alangkah menyedihkan habiskan sisa hidup dengan urusi kebencian

Yang indah terhalang kotor pikiran, sisakan kelam

Indahmu,,, hangatmu,,, sejukmu,,,

Selalu dirindu hati beku hingga tak berujung waktu.

YW, 10 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun