Tak bisa memaksa seperti kita
Meski darah sama merah, berbeda sejarah
Satu per satu terbang, terserah angin membawa
Mengapa resah?
Semua kan terhenti pada lelah
Tak guna bersusah, tuntut seragam hati yang beragam
Alangkah menyedihkan habiskan sisa hidup dengan urusi kebencian
Yang indah terhalang kotor pikiran, sisakan kelam
Indahmu,,, hangatmu,,, sejukmu,,,
Selalu dirindu hati beku hingga tak berujung waktu.
YW, 10 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!