Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jauhnya Jarak Mulut dan Hati

23 September 2024   12:02 Diperbarui: 23 September 2024   12:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin karena jauhnya, 

Beribu-ribu kata tercekat dalam diam

Seperti menunggu indahnya bunga 

Rasa ini sungguh tak terkira dan tak pasti.

Semua berjejal masuk dalam pikiran 

Dan berdesak-desakan untuk masuk ke hati

Menjadi "random"  saja pikiran-pikiran ini berlari-lari.

Kesana kemari rasanya ingin kuikat kuat kuat supaya disitu saja pikiranku

Terlalu sesak

Sehingga diam adalah hal terbaik 

Jika deburan ombak di laut begitu menenangkan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun