Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keindahan dari Jauh

18 Maret 2024   12:31 Diperbarui: 18 Maret 2024   12:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu congkaknya nada itu diterjemahkan oleh telingaku.

Rupanya silau lampu sorot penyambutan membuatnya menjadi congkak,

entah dengan kesadaran penuh atau tanpa sadar.

Mungkin dalam hatinya dia berbangga dan bilang pada diri sendiri, "Inilah aku, sang pembawa perubahan".

Proses ini cukup panjang kami lalui,

Kesederhanaan dan "ketidakbenaran" , begitu melekat label itu, menjadi obrolan penting bagi pewarta baru.

Hanya saja, sayang sekali,  kenangan baiknya terlalu banyak

Kertas ini tak akan cukup menuliskan hal baik yang terjadi kala itu.

Lampu-lampu ini terlalu terang 

Mata ini silau dibuatnya

Ketika mendekat panasnya terasa, Owh...nah kan panas betul rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun