Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Diary

Imlek dan Ceritaku

23 Januari 2023   12:54 Diperbarui: 23 Januari 2023   13:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Saya orang jawa tulen.

Keturunan Jawa asli.

Kenapa cerita tentang imlek menjadi satu cerita yang tak terlupakan?

Karena ini mengandung kenangan lama yang terkenang sampai kapanpun.

Kenangan tentang kasih, berbagi dan kerendahan hati.

Buat saya yang jauh dari perayaan ini, ikut menjadi bagian dari euforia imlek ini ternyata seru juga.

Bagaimana tidak, kue keranjang yang dulu hanya saya makan ketika saya main kerumah teman kuliah, saya bisa mendapatkan satu utuh dan menggorengnya sendiri dirumah. Cukup celupkan telur dan goreng,ah nikmat, saya suka.

Dan amplop merah itu, wahahaha....

Lembaran mungkin tak seberapa, tapi serunya ber ha ha hi hi dengan teman teman yang notabene banyak yang sejenis denganku (belum pernah ikut euforia imlek) menjadi sangat seru.

Bukan tentang seberapa banyak kue keranjang dan lembaran dalam amplop merah itu, 

Tapi ikut menjadi bagian dalam perayaan itu adalah pengalaman pertama buatku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun