Tradisi mudik 2017 yang sudah semakin dekat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah bersiap. Kemenhub menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran dan keselamatan mobilitas pemudik. Seperti apa persiapan yang telah dilakukan oleh Kemenhub? Mari Kita bahas.
Kesiapan Prasarana Mudik 2017
Pada tradisi mudik, prasarana menjadi kebutuhan utama. Prasarana pertama yang sangat dibutuhkan pemudik adalah jalan. Untuk mudik 2017 ini, ada tambahan jalan baru yang bisa digunakan untuk jalur mudik. Seperti jalan tol Brebes Timur-Weleri, yang dapat mengurai kepadatan jalur Utara dan Selatan Jawa. Juga berbagai tol fungsional yang siap dibuka untuk mudik 2017 ini.
Selain jalan tol, jembatan layang (overpass) pun menjadi solusi pengurai kemacetan. KemenPUPR membangun 4 overpass di Brebes dan Tegal, yang merupakan daerah rawan kemacetan. Dengan penambahan jalan tol dan overpass, KaKorlantas Polri Irjen Royke Lumawa  meyakini bahwa kemacetan Pantura akan berkurang hingga 50% dibanding tahun lalu (sumber).
Kemenhub juga memastikan kesiapan berbagai jenis alat transportasi mudik, yang jumlahnya meningkat dibanding tahun 2016. Berdasarkan data Kemenhub, bis yang siap mengantar pemudik tahun ini berjumlah 48.790 unit, bertambah 2.312 unit dari tahun sebelumnya. Bis tersebut juga telah diperiksa kesiapannya, untuk menjamin keselamatan pemudik.
Itu sebagian sarana pokok untuk pemudik transportasi umum. Untuk pemudik dengan kendaraan pribadi, Kemenhub menyiapkan aplikasi mobile yang sangat menarik, yaitu Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC). Aplikasi RTTMC dapat di-install pada berbsgsi jenis smartphone. Informasi manajemen lalu lintas tersebut juga dapat diakses melalui web, yaitu http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/.
Aplikasi RTTMC berisi informasi "real time" terkait lalu lintas jalan, jalur pemudik, nomer telepon penting (kepolisian dan rumah sakit), Â berita terbaru terkait lalu lintas dan yang sangat menarik adalah ada tayangan CCTV di berbagai daerah. Pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas jalan diberbagai daerah yang sudah terpasang CCTV. Dengan fasilitas monitor kondisi jalan hanya lewat genggaman tangan ini, pemudik menjadi lebih siap melintasi jalur selanjutnya.