Keamanan Data dalam Manajemen Akuntansi

     Menurut pendapat saya Keamanan data itu sangat penting sekali di era teknologi yang  semakin  tinggi. Keamanan data ini menjadi fokus utama karena ancaman yang terus berkembang pesat terkait dengan phshing, pencurian data dan sejenisnya. Menurut saya dalam mencegah pencurian  data contoh salah satunya itu Enkripsi adalah aktivitas mengubah bentuk data yang awalnya mudah dipahami menjadi kode yang membuat sulit dipahami. Hal ini karena fungsi utamanya enkripsi ini mengamankan data langkah yang paling penting dalam melindungi data dan mengamankan data keuangan dan transaksi yang  sangat sensitif. Proses Enkripsi ini juga bisa mengubah informasi menjadi kode yang hanya bisa diakses dengan kunci tertentu. Jika  data Enkripsi ini jatuh ketangan yang salah informasi tersebut tidak dapat dibaca. Saran saya sebagai Akuntan keuangan harus menggunakan Enkripsi ini untuk keamanan data-data dengan begitu ketika hacker menerima data , mereka tidak bisa dengan mudah menggunakannya karen berbagai platfrom sudah memakai Ekkripsi. Dalam perlindungan data yang melibatkan lebih dari satu metode verifikasi untuk memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang saja yang dapat mengakses data tersebut.

    Dalam mengurangi teknologi yang tinggi ini  keamanan data dalam manajemen akuntansi tidak boleh diabaikan, risiko yang terbaik adalah kesadaran kita pentingnya menjaga keamanan data. Setiap kepentingan dalam perusahaan, dari pemimpin karyawan, harus memahami peran mereka dalam menjaga informasi keuangan. Selain itu juga menjadi kunci dalam menjaga keamanan data. Menyampaikan kepada karyawan mengenai pentingnya dalam keamanan informasi, memberikan pelatihan reguler, dan membangun budaya yang kuat ini termasuk yang dapat diambil dalam perusahaan. Tetapi pada ketersediaan data yang lebih baik untuk analisis. Dengan melibatkannya analitika data dalam sistem akuntansi, perusahaan akan dapat memantau pola data deteksi dini potensi ancaman keamanan.

   Tumbuhnya kesadaran dalam pentingnya keamanan data dalam manajemen akuntansi ini pada informasi yang diterapkan pada Enkripsi ini mengacu pada keamanan data yang diterapkan, tujuannya agar mencegah pencurian data, kebocoran data dan menjaga kegunanan dalam sistem keamanan data. Enkripsi ini dibuat untuk mengamankan atau merahasiakan data. Data yang yang sudah dienkripsi masih bisa diubah menjadi sebelumnya, syaratnya seseorang tersebut memiliki akses dan merupakan pemilik akun yang sah. Bahwa setiap perusahaan harus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan data. Beberapa cara untuk keamanan data diperusahaan, antara lain:

1.  Membuat Kebijakan Untuk Menangani Segala Macam Informasi

Sebuah organisasi tidak dapat membedakan dengan benar antara informasi rahasia dan non-rahasia, menjadi sulit untuk melindungi informasi bisnis yang penting. Oleh karena itu, kebijakan data diperlukan untuk menjelaskan data dan proses yang ketat mengidentifikasi, menangani, dan melindungi berbagai jenis data.

2. Memilih Software Yang Aman

Cari perangkat lunak yang pakar dalam keamanan data untuk standar yang digunakan. Perangkat lunak yang digunakan mungkin tidak mengikuti metode keamanan yang dapat meningkatkan heacker mendapatkan akses informasi jadi buatlah perangkat lunak yang orang susah untuk menjangaku keamanan data.

3. Meningkatkan Keamanan Passwort

Menggunakan kata sandi yang lemah adalah masalah yang sangat umum, keamanan dapat ditingkatkan secara signifikan melalui pelatihan dan pengenalan berbagai aplikasi manajemen kata sandi. Sebagian besar pencurian data disebabkan kesalahan dalam keamanan yang dasar.

   Dalam penerapan beberapa metode ini akan mengamankan informasi dan melindungi dari ancaman pihak yang berwenang tersebut. Enkripsi melindungi data saat bergerak melalui internet dan juga merupakan penghalang terakhir untuk mendapatkan akses tidak sah kedalam data yang disimpan. Tujuan dari proses enkripsi mengubah data menjadi informasi atau ciphertext yang tidak dapat dipahami. Tingkat keamanan data ini juga sangat sensitivitas data dalam database, untuk data yang tidak sensitif keamanannya tidak terlalu ketat, sedangkan untuk data yang sangat sensitif perlu diatur tingkat keamanannya yang lebih tinggi.