Guru adalah setiap orang dari kita. Sebagian kita terkadang keliru ketika menganggap profesi guru harus memakai baju dinas warna kuning emas lengkap dengan sepatu.
Sejatinya bukan seperti itu. Guru adalah setiap dari kita yang mengajarkan kepada perubahan yang lebih baik di masa sekarang dan masa yang akan datang. Walaupun yang di ajarkan sepatah kata. Juga dapat saja dengan kondisi di sawah ataupun di ladang, tidak dibatasi oleh gedung yang menjulang.Â
Sejatinya kita terus menjadi guru untuk diri sendiri. Tatkala belum mampu menjadi guru orang dalam skala besar. Kita menjadi teladan untuk diri sendiri di setiap saat.
Guru tanpa tanda jasa memang benar adanya. Sungguh ilmu tak mampu di ukur dengan uang dan harta benda. Toh, juga mereka mendapatkan uang.Â
Hal itu karena memang karena tersitanya waktu mereka, untuk sebuah perubahan yang lebih baik. Profesi guru adalah profesi mulia sepanjang waktu, yang merendahkannya adalah manusia itu sendiri bukan profesi ya.(*)Â
(Yusuf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H