Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tetap Semangat, Kamu Jangan Menyerah

23 April 2022   20:05 Diperbarui: 23 April 2022   20:08 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar | tribun Bali.com

Jika engkau masih belum berhasil dalam kehidupan. Terus saja bergelut dengan itu saja. Tak pernah berhenti dalam permasalahan. Jikalau dengan berbuat baik masih juga orang mencurigakannya, mengabaikannya, bahkan menfitnahnya dengan membabi buta.

Tetap saja dalam keistiqamahan, memperjuangkan hak-hak mu dalam medan laga. Dunia ini sangat kejam, lebih kejam dari kisah holocoust jika itu memang benar adanya.

Ketika kamu sudah mau berhenti, bahkan mungkin saja sedang berniat hara-kiri. Tetap teguh dalam keyakinan bahwa setelah ini akan ada terang benderang. Bisikkan pada hati bahwa tuhan menjadikan kamu tidak sia-sia. Semua akan ada perhitungan.

Di jepang ada hutan di kaki gunung fuji untuk mereka yang ingin hara-kiri, di Amerika ada jembatan merah yang kisahnya di baluti dengan darah dan air mata. Mungkin kamu mulai bertanya adakah yang demikian itu di sekitar mu?

Berhentikan ocehan kamu dengan segera. Kamu memang dari alam kembali kepada alam. Tapi kamu berbeda dengan pepohonan, hewan-hewan yang meloncat kesana kemari. Kamu sama memang sama-sama hidup dengan mereka.

Namun tidak sama-sama mati, mereka mati menjadi tanah, kamu juga menjadi tanah. Itu kisah pada logika, tapi sebenarnya kamu sedang memikul amanah terbesar di pundak mu, untuk kamu pertanggungjawabkan di hari mizan.

Kamu unik, kamu hebat, kamu spesial dijadikan oleh tuhan, maka bersemangat jangan sampai berputus asa dengan kegagalan. Cintai dirimu seperti tuhan semesta mengasihi kamu.

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun