Ku tatap malam diantara kebisingan kota, kepala bersandar dilepas jendela, diantara pasungan jalan penuh cerita.
Hidup telah membawa ku kesini. Demi sebuah cerita. Khayalan mereka yang ingin merintis asa.
Cinta, emosi, rindu bercampur padu. Dalam lagu membasahi luka. Aku adalah aku, tiada mencabar di setelahnya.
Ku mencari si rasi biduk yang bergelantungan diatas sana, namun tetap tiada, mungkin telah dikalahkan fatamorgana dunia.
(YS)Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI