Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pahami Beberapa Hal Ini Sebelum Melakukan Aktivitas Belanja Online

20 Februari 2022   16:58 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belanja online sudah menjadi trend di tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Apalagi saat sedang dilanda covid-19 tentu menjadi sebuah jalan pintas untuk mengurangi mobilitas yang tinggi seperti masa sebelumnya.

Namun sebuah masalah baru muncul ketika kebiasaan tersebut menjadi budaya. Salah satu diantaranya sampah plastik yang dihasilkan dari aktivitas yang di gemari itu.

Nah, Dalam upaya mengurangi limbah yang sejatinya seperti bom waktu yang siap meledak kapan saja. Maka produsen hingga konsumen perlu cara- cara yang jitu untuk mengurangi dampak yang sangat berbahaya dalam masa jangka panjang, diantaranya para produsen wajib melakukan hal berikut:

  1. Para penyedia jasa pengiriman online harus mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah terhadap lingkungan.
  2. Selalu membubuhi nilai anjuran menjaga lingkungan di setiap paket kiriman online untuk para konsumen.
  3. Menjadikan sebagian CSR perusahaan untuk para lembaga pencinta lingkungan di masyarakat, karena hal itu adalah salah satu bentuk tanggungjawab perusahaan kepada lingkungan yang harus selalu terjaga.

Selanjutnya para konsumen belanja online juga harus sangat memperhatikan terkait aktivitasnya itu, beberapa diantaranya yang harus diperhatikan oleh mereka adalah :

  1. Selalu berusaha menjadikan bahan plastik tersebut sebagai bahan yang berguna, layak pakai misalnya mengolahnya menjadi Handycraf, bunga imitasi dan assesoris lainnya.
  2. Mengumpulkan kembali untuk dijual kepada pengumpul loak untuk di daur ulang kembali oleh perusahaan profesional.
  3. Tidak membuang di sembarang tempat karena akan menganggu penguraian tanah dalam waktu jangka panjang.
  4. Jangan berbelanja online terburu-buru kalau barang tersebut tidak terlalu penting dan masih dapat di belanjakan disekitar karena akan meningkatkan perekonomian tetangga di daerahnya.

Demikian ulasan terkait bagaimana agar dapat menjadikan belanja sadar lingkungan. Dengan tindakan seperti itu maka kita telah mendukung Indonesia dalam program G-20.

Semua aktifitas terbaik yang kita lakukan karena kesadaran bahwa "lingkungan yang sekarang ditempati adalah warisan dari anak cucu kita".(*)

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun