Mohon tunggu...
M Yusuf Is
M Yusuf Is Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sosialisator Penggerak Literasi Nasional 2022

Menulis itu ibarat makanan yang terserap dalam tubuh dan menjadi energi yang dahsyat dalam bertindak, Jangan ragu-ragu untuk memberikan yang terbaik. __Tulisan mempunyai hak cipta__ Contact : 085362197826 FB : Muhammad Yusuf Ismail Ar-Rasyidi Tweeter : @ismayusuf Email : Ismailyusuf8@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka dan Upaya Menemukan Minat Bakat Siswa Semenjak Dini

16 Februari 2022   08:43 Diperbarui: 16 Februari 2022   08:53 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar | kompasiana

Dengan hadirnya Kurikulum Merdeka maka bertambah pula khazanah kurikulum di tanah air Indonesia. Sebagaimana di ketahui bahwasanya ada tiga kurikulum di Indonesia yaitu Kurikulum K13, kurikulum Darurat dan Kurikulum merdeka.

Kurikulum adalah metode atau pun cara untuk mencapai kesuksesan dalam mendidik para siswa di sekolah. Tentunya ketiga kurikulum mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Namun dalam hal mencapai kemandirian siswa untuk mencapai kesuksesan adalah kurikulum merdeka sangat cocok di terapkan di sekolah. Dengan penerapan metode terbaru tersebut maka skill ataupun kemampuan siswa akan terlihat terkait minat dan bakatnya semenjak dini.

Selanjutnya para siswa yang sudah diketahui minat dan bakatnya dapat diarahkan ke arah yang diminatinya, tidak memaksakan kehendak sang guru agar si siswa menguasainya karena setiap orang yang terlahir ke dunia mempunyai kecendrungan masing-masing.

Pemerintah juga tidak memaksakan terhadap penerapan kurikulum tersebut di setiap sekolah. Dengan kata lain bagi sekolah-sekolah yang kira-kira sudah menyanggupinya atau sekolah penggerak.

Butuh fase-fase  dalam segala pemrosesan agar dapat beradaptasi dengan sesuatu yang baru. Tidak mustahil bahwa pendidikan Indonesia akan melampaui Finlandia selama semua stagholder serius dalam menjalankannya.

Nadiem Makariem telah membuat terobosan baru untuk pendidikan Indonesia, harapannya kesuksesan dalam memanajemen Gojek go akan membawa dampak positif juga untuk pendidikan Indonesia yang membutuhkan tangan-tangan dingin untuk menanganinya.(*)

(YS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun