Berapa Minggu yang lalu, penulis menyempatkan diri menonton film Spiderman terbaru di sebuah bioskop terkenal di Medan, apalagi di hari itu di sediakan diskon/pemotongan harga.
Spiderman adalah salah satu film fiksi ilmiah yang sangat di gemari oleh penulis sendiri. Dahulu sampai-sampai jauhnya ratusan kilometer didatangi juga bersama teman khusus untuk menonton film kesukaannya itu.
Di film Spiderman kali ini, penulis merasakan ada yang kurang menantang, seperti melompati lintas alam, terdapat piringan api, kalau di film Doraemon disebut pintu ajaib, ada retak-retak alam seperti kaca pecah.
Selanjutnya hadirnya semua tokoh Spiderman dalam satu film agak kurang asik juga beserta para bandit-banditnya yang telah duluan mati di masa sebelumnya.
Semoga film Spiderman kedepan lebih menantang lagi, dan tak usah menghadirkan bandit yang telah mati.Â
(YS)
