Ku Bersimpuh, berserah diri penuh. Dengan jiwa yang rapuh.Â
Dari siang hari yang penuh angkuh, saat memegangi kendali dunia.
Berapa jiwa telah luka? Berapa raga telah tersiksa ?
Karena lidah begitu tajam, tak kenal ampun telah menghujam.
Tuhanku, saat timbul sadar dariku, disinilah aku terpaku tuk memohon ampun hanya pada Mu.
(YS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H