Hari lahan basah sedunia tepatnya jatuh pada tanggal 02 Februari setiap tahunnya. Pertama sekali di cetuskan adalah dalam Konvensi lahan basah di Kota Ramsar tanggal 02 Februari 1971.
Definisi lahan basah adalah lahan yang digenangi air, baik itu air payau, tawar, rawa-rawa, pinggir waduk dan lain-lain sebagainya.
Di hari bersejarah tersebut yang mana para pegiat lingkungan, komunitas dan LSM adakalanya mengadakan perayaan, semisal mendayung sampan, literasi tentang alam. Semua itu dilakukan demi timbul kesadaran masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dari kerusakan.
Sebagaimana di ketahui hari ini lahan basah dunia, semakin hari semakin berkurang akibat pembangunan perumahan, perkantoran dan di sulap menjadi sebuah perkotaan.
Hal itu akan berdampak negatif terhadap penyediaan pangan masyarakat apabila tidak di seimbangkan dengan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan masyarakat.
Terutama sekali  masyarakat ekonomi kelas bawah, lahan basah adalah topangan hidup keluarga mereka. Disana mereka bercocok tanam, mencari ikan dan juga memetik buah manggrove menjadi berdaya nilai ekonomi.
Semoga Lahan basah Indonesia mampu dijaga, agar anak cucu nanti mengerti bagaimana menjadi sahabat alam yang baik.
(YS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H