Hari yang cerah, burung-burung bernyanyi di pohon rumpun bambu di bekas sungai mati, kata orang sudah ada semenjak dahulu.
Saat matahari sepenggalah naik, Ijan, Iwan dan Amin. Menyelusuri rumpun tersebut sepanjang alur, mereka hari itu sedang mencari burung, sambil menenteng ketapel ditangan masing-masing. Namun nahas hari itu, tak ada burung yang di dapati.
Batu-batu peluru ketapel sudah penuh di plastik dan kantong celana si Amin yang tampak sudah robek setengahnya karena tersangkut di paku dua hari sebelumnya saat memanjat pohon jambu di rumah.
Ijan : Iwan,,!! Itu burungnya di dahan, coba kau lihat, pas sebelah kanan dahan.
Iwan : yang betul aja kamu Ijan?
Ijan : betul loh, serius aku.
Selang berapa lllp saat berlalu tidak juga mereka mendapatkan apapun yang diharapkan.Â
-------------------------
Sedangkan diluar sana beredar bahwasanya, anak anak sedang mencari buah punya orang yang sedang lebat-lebatnya.
(Bersambung..)