Momentum Hari Film Nasional (30/03/2021) sudah sepatutnya insan perfilman indonesia membawa dunia perfileman indonesia ke khittah tertingginya. Dengan mengupayakan film layak anak, menjadikan tontonan ramah terhadap pendikan anak-anak. Pendidikan yang sepatutnya di terima oleh mereka.
Banyak ditemukan masa sekarang, acara talkshow televisi kurang ramah terhadap anak, kebanyakan di televisi swasta, bahkan tamu atau host tertentu diluar dari acara tersebut yang di pamerkan melalui media sosial pribadi, dengan menggunakan pakaian yang sangat vulgar sekali. Mereka adalah figur publik tapi pakaiannya tidak mencerminkan budaya timur.
Bahkan lebih ironisnya lagi, ada yang di media sosial pribadinya mengiklankan judi online. Padahal media online tersebut dapat diakses oleh segala umur, tidak ada batasan di dalamnya. Seakan-akan menjadi lumrah yang demikian itu pada saat yang sama yang bersangkutan menjadi pengisi di acara pertelevisian.
Sudah selayaknya saat ini dunia pertelevisian mengevaluasi kembali tentang tamu atau host yang di undang ke acara mereka, tidak hanya sekedar mengejar rating acara, namun pendidikan untuk anak Indonesia sangat urgen di butuhkan. Jika pendidikan anak-anak sudah terkontaminasi pada hari ini, maka hal itu akan nampak 30 tahun yang akan datang ketika mereka sudah dewasa.
Sebagai tenaga pendidik tentu saya sangat khawatir dengan kondisi seperti ini, karena melihat berbagai kejahatan anak-anak b telah banyak menghiasi media-media pemberitaan nasional maupun daerah. mukinkah ini semua tidak ada kolerasinya ? atau hanya terjadi begitu saja ? mari renungkan ini adalah tugas kita semua, semua lapisan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H