Pemindahan ibukota yang terus bergulir pemberitaan dalam bulan terakhir ini, akhirnya mengerucut. Lokasinya telah di umumkan oleh bapak presiden Joko Widodo dalam pidatonya.Â
Provinsi Kalimantan Timur ( Kutai Kertanegara) Â menjadi pilihan dengan berbagai pertimbangan didalamnya. Pertimbangan terkait resiko kebencanaan dan strategis kewilayahannya.Â
Secara historis, bahwasanya Kutai Kartanegara adalah kerajaan tertua di Indonesia sebelum kerajaan-kerajaan lain ada kerajaan tersebut telah hadir memperkaya peradaban masa itu.Â
Jadi pak Jokowi salahnya dimana?Â
Diantara beberapa banyak  falsafah kenapa dipilih disana, salah satunya dengan melihat historis sejarah masa lalu.Â
Memberikan kesempatan dan penghargaan ke masyarakat ke bekas wilayah Raja Taruma Negara, sebagai kerajaan tertua di nusantara.Â
Tinjaun segi kesehatan, Kota jakarta saat ini menjadi diantara satu kota di dunia dengan kualitas udara yang buruk/memprihatinkan.Â
populasi penduduk yang sangat padat, kemacetan disebabkan kendaraan bermotor yang tidak sedikit jumlahnya. Pengalaman tersebut pernah dirasakan oleh penulis ketika bertandang ke kota Jakarta beberapa waktu yang lalu.Â
Beberapa alasan di atas menjadi pertimbangan utama mengapa ibukota harus di pindahkan dengan berbagai dinamika tantangan di dalamnya.Â
Harus disadari pula wacana pemindahan ibukota bukan secara instan perencanaan, perihal tersebut bahkan sudah ada wacana semenjak era presiden Soekarno.Â
Hanya saja siapa presiden yang berani action. Memberikan pembuktian bahwasanya wacana tersebut benar-benar terimpletasikan.Â