Setelah Dilantik oleh presiden Joko Widodo di Istana Negara, agenda setelahnya yaitu datang ke Balai Kota, dikantor Barunya disana kedua sudah ada serangkaian acara yang telah menunggunya. Masyarakat pada umumnya sudah menunggu kedatangan mereka dengan penuh suka cita. Pekikan ''Allahuakbar'' selalu terdengar saat tanda tangan serah terima jabatan dan penyerahan memori pemerintahan oleh pemangku pemerintahan yang lama.
Didalam Islam Kalimat Allahuakbar mengandung makna yang sangat tinggi dalam puji-pujian terhadap tuhan, sehingga dengan terdengar puji-pujian tersebut, maka akan bergelora ruh perjuangan dalam jihad pemerintahan, dengan menebarkan cinta, harmoni, dan kedamaian dengan sesama umat manusia, khususnya di ibukota jakarta.
seperti sudah kita ikuti sebelumnya, saat perjuangan Pemilukada antara masyarakat jakarta, berbagai macam intrik, kisruh, bahkan keretakan, hingga berujung kepada perpecahan bangsa seakan-akan sudah terjadi, maka dengan sudah selesainya perhelatan tersebut maka rakyat jakarta akan kembali kepada nokhtahnya saling bahu membahu, seayun langkah dalam membangun jakarta yang madani.
Setidaknya Kalimat ''Allahuakbar'' menjadi penyejuk hati bagi yang mendengarnya hingga tersurat  pesan cinta untuk sesama. Kitapun sebagai bangsa Indonesia sangat berharap akan hadirnya pemimpin yang santun dalam menjaga lisannya di Jakarta, Juga santun Pekerjaannya dalam megelola jakarta yang penuh dengan kemajemukan.
''Allahuakbar'' menjadi kalimat Sakral yang penuh makna agar dia bisa membawa keberkahan dari ujung Barat hingga ke ujung timur Indonesia. Hidup Indonesia penuh Damai dan Cinta.
