Mohon tunggu...
theresia ermelinda
theresia ermelinda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kesuksesan ku dan keberhasilan ku adalah kebahagian orang tua ku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

cinta produktif

29 Mei 2015   19:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta yang produktif “menurut Eric Fromm” bila keduanya saling memahami (tanpa minta dipahami) tanggung jawab,respet, perhatian, menghormati satu sama lain.
Transendensi adalah dikereasikan sebagai kerarifitas wujud.
Keberakaran atau acuhan yaitu setiap manusia cenderung membutuhkan pegangan hidup dan mengacuh pada objek tertentu, dan mengidentifikasikan diri dari orang lain.manusia menjadi asing dengan dunianya. Erena dua alasan yaitu pertama, direngut dari akar- akar hubunganya oleh situasi.,dean kedua,fikiran dan kebebasan yang dikembangkannya sendiri justru memutuskan ikatan alami dan menimbulkan perasaan isolosi atau tak berdaya.keberakaran adalah kebutuhan untuk mengikat diri dengan kehidupan. Stiap orang dengan dunia baru dimna dia harus tetap aktif dan keratif mengembangakan perasaan menjadi bagian yang intergral dari dunia.
Orentasi (arah atau tujuhan) adalah seperangkat keyakinan mengenai eksistensi hidup, perjalanan hidup,tingkah laku,bagaiman yang harus dikerjakannya yang mutlak dibutuhkan untuk memperoleh kesehatan jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun