Apakah Anda sering memakai sepatu yang dipakai dari luar ke dalam rumah? Jika iya, sudah saatnya Anda mengubah kebiasaan buruk ini. Sudah dapat dipastikan bahwa sepatu dan sandal dari luar rumah yang dipakai ke dalam rumah membawa bakteri. Alhasil, bakteri yang berukuran mikroskopis yang tak kasat mata tersebar di lantai rumah Anda.
Dari kecil, orangtua saya sudah mengajarkan untuk melepas sepatu kala akan masuk ke rumah. Orangtua sudah mengajarkan saya untuk memakai sendal jepit yang khusus untuk di dalam rumah. Tapi kalau sudah terburu-buru, kadang saya membawa masuk sepatu yang saya kenakan. Ketika Anda terburu-buru, ada baiknya bershikan dulu sepatu di atas keset.
University of Arizona menemukan bahwa sepatu Anda memiliki 421 ribu bakteri seperti yang dilansir dari CNNIndonesia. Selain itu, ada sembilan tipe bakteri yang berbeda dan membahayakan kesehatan. Diantaranya adalaha bakteri E. Coli (penyebab diare), Serratia ficaria (penyebab masalah pernapasan), hingga Klebsiella pneumoniae (penyebab infeksi saluran kemih).
Selain membawa bibit penyakit, memakai sepatu ke dalam rumah juga dapat memperburuk udara. Bayangkan ketika Anda sedang berjalan di taman atau di sebuah gedung. Tentu ketika berjalan di taman tidak bisa dipungkiri hewan bahkan suka berjalan disitu. Kita tidak tahu setiap jalan tapak yang kita lewati sudah bekas kotoran apa saja.
Ketika di mall, Anda pasti melihat petugas kebersihan yang mengepel. Tentu kita berjalan di lantai yang dipel dengan cairan pembersih berbahan kimia. Berbahaya bukan? Maka dari itu mulailah untuk mengubah gaya hidup Anda.
Sama halnya seperti kulit kita. Ketika mandi kita tidak memakai baju untuk memberikan secercah kehidupan pada kulit. Maka, kaki kita pun begitu. Biarkan ia bebas dan merasakan sejuknya lantai rumah Anda alias biarkan ia bernafas sejenak
Sepele bukan?
Semoga Bermanfaat ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H