"Podiki de Porigaho" (Mari kita gandeng tangan bersama dan kita dukung sama-sama)
Inilah sebuah Semboyan perjuangan dari seluruh rakyat Pulau Morotai yang telah membawa Pulau Morotai menjadi sebuah Kabupaten defenitif di bibir Pasifik dalam Wilayah Provinsi Maluku Utara sejak 20 Maret 2009. Olehnya semangat perjuangan ini terus bergelora selama 10 Tahun ini dan menjadi dasar dalam Logo Kabupaten Pulau Morotai.
Menelusuri Kabupaten Pulau Morotai yang berada di Provinsi Maluku Utara tersebut telah menggelar Festival Pertama Morotai Bangkit "Land of Stories" 2019 pada 02 s/d 08 Agustus 2019. Kegiatan Tahunan Perdana ini yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Pulau Morotai, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang puncak Festivalnya pada Rabu, 07 Agustus 2019 dipusatkan di Lokasi Sail Morotai 2012 Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara.
Melalui kegiatan Festival ini Kabupaten Pulau Morotai mengenalkan produk Bumi Moro dengan menitikberatkan pada potensi budaya, pariwisata dan industri kreatif; sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan (Domestik - Mancanegara) dan masuknya investasi ke Pulau Morotai; karena Kabupaten Pulau Morotai telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai salah satu daerah destinasi wisata Indonesia Baru: "10 Bali Baru" (Wonderful Indonesia).
Fakta mencatat bahwa Kabupaten Pulau Morotai dikenal dengan banyak sebutan yakni: Bumi Moro, Bumi di Gerbang Pasifik, Mutiara Indah di Bibir Pasifik, Tanah Harapan ("Morotia"- Sebutan Bahasa Portugis yang diutarakan oleh Misionaris Agama Katolik Roma: St. Fransiskus Xaverius yang menginjakkan kakinya di Tanah Morotai Tahun 1543), serta "Land of Stories" (Tanah/ Bumi yang penuh Cerita Sejarah Masa Lampau, Masa Kini, dan Masa yang akan datang). Kawasan Pulau Morotai yang sangat kaya akan Sumber Daya Alam (SDA); karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai dalam kepemimpinan Benny Laos - Asrun Padoma senantiasa mengutamakan Kesehatan-Pendidikan-Kesejahteraan Sosial bagi seluruh rakyat Pulau Morotai sembari terus mengejawantahkan program prioritas pembangunan untuk periode 2017-2022 yang lebih menitikberatkan pada 3 (Tiga) Pilar/ Bidang Pembangunan yaitu: Pariwisata, Kelautan-Perikanan, dan Pertanian-Perkebunan.
Disamping itu Kabupaten Pulau Morotai juga kaya akan peninggalan sejarah Perang Dunia ke-II oleh Jepang dan Sekutu (Amerika Serikat, Australia dan Inggris) berupa: Situs Wisata Sejarah seperti Bandara Udara Pittu Strip (Tujuh Landasan Pacu - Â Lapangan Terbang Leo Watimena), Air Kaca, Tank Amfibi, Armydock dan Zum-Zum Island.
Agar mengenal lebih dekat Festival Bumi Morotai Bangkit "Land of Stories" 2019 yang masuk dalam salah satu dari Top 100 Wonderful Indonesia ini akan diisi dengan berbagai kegiatan pergelaran Seni Budaya, Tarian dan Musikal Tradisional serta Perlombaan-Perlombaan dan Pertandingan Olahraga (Tinju, Bola kaki, Gerak Jalan Indah). Berikut acara-acara unggulan dalam Festival Morotai bangkit "Land of Stories" 2019;
- Tarian Bambu Hitada Morotai: Tarian Bambu Hitada ini merupakan tarian rakyat Morotai yang selama ini terpendam dan hampir punah namun kini menjadi aset musikal tradisional  terindah dengan jumlah kurang lebih 2019 batang bambu tada yang dibunyikan secara serentak dan melahirkan harmonisasi nada yang indah yang melambangkan persatuan dan kesatuan hidup di Morotai; sehingga akhirnya langsung ditetapkan masuk dalam Rekor Muri Nasional sekaligus Rekor Muri Dunia pada puncak acara Festival "Land of Stories" Morotai pada Rabu, 07 Agustus 2019 oleh Tim Penilai Perwakilan Museum Rekor Muri Nasional. Dan Perwakilan pemain Musik Tradisional Bambu Hitada diundang resmi oleh Presiden Joko Widodo untuk tampil di Istana Negara pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2019 yang lalu.
- Lomba Renang Morotai: Kegiatan Lomba Renang ini dilaksanakan di areal Laut di Pulau Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai maupun di luar Morotai.
- Lomba Perahu Hias Morotai: Kegiatan Lomba Perahu Hias ini dilaksanakan di areal Laut di Pulau Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai dari 88 Desa di Kabupaten Pulau Morotai yang juga menampilkan tarian budaya di dalam Perahu tersebut.
- Lomba Baris Kreasi-Cipta Goyang Morotai: Kegiatan Lomba Baris Kreasi-Cipta Goyang Morotai ini telah dilaksanakan di Pulau Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai.
- Pemilihan JOJARU NGONGARE Morotai: Kegiatan Pemilihan JOJARU NGONGARE Morotai akan ini dilaksanakan di Pulau Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai.
- Morotai Idol (Ajang Pencarian Bakat Bernyayi): Kegiatan Morotai Idol (Ajang Pencarian Bakat Bernyayi) ini akan dilaksanakan di Pulau Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai.
- Turnamen Bola kaki "Bupati Cup" (Piala Bupati Morotai): Kegiatan Turnamen Bola kaki "Bupati Cup" (Piala Bupati Morotai) ini akan dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki MTQ Morotai yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai maupun dari luar Morotai.
- Turnamen Tinju (Boxing in Morotai Island): Kegiatan Turnamen Tinju (Boxing in Morotai Island) ini dilaksanakan di Pulau Morotai tepatnya di Lokasi Museum Perang Dunia II dan Trikora Morotai, yang diikuti oleh banyak peserta yang ada di Morotai maupun dari luar Morotai.
Ayo Berkunjung ke Pulau Morotai, Nikmati dan Jelajahi Keindahan Wisata Alam (Air Terjun Desa Raja, Air Terjun Desa Sopi), Wisata Bahari (Dodola Island, Galo-Galo Island, Mitita Island, Tabelenge Island, Gorango Beach dan Nunuhu Beach) dan Wisata Sejarah (Air Kaca, Tank Amfibi, Armydock dan Zum-Zum Island) serta Budaya Bumi Moro !
FOTO PENULIS DAN PESONA FESTIVAL "LAND OF STORIES" MOROTAI
Oleh: YOSEF Â LATU, S.IP
(Pemerhati Sosial Politik dan ASN di Dinas DUKCAPIL Kabupaten Pulau Morotai)