Mohon tunggu...
Yosef Noferianus Gea
Yosef Noferianus Gea Mohon Tunggu... Mahasiswa -

"Seorang pribadi dengan mimpi besar membangun negri". Sedang menjalani studi di Universitas Katolik Parahyangan-Bandung, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Jadi Banyak Maling Ya? Ada Apa Sebenarnya?

14 November 2015   19:38 Diperbarui: 14 November 2015   19:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‪#‎semogabermanfaat‬, terimakasih.

 

Hal di atas hanyalah sebagian kecil dari tindakan para maling ini.

Di Indonesia saat ini, maling seakan jadi sebuah profesi.. bahkan mereka kerap tidak segan-segan melakukan pembunuhan dalam menjalankan aksinya, begitu mengerikan.

Hal ini tentu sangat meresahkan kita, dan membuat kita bertanya-tanya ada apa dengan masyarakat Indonesia? 

Kenapa banyak yang menjadi maling?

Tapi memang tidak heran, karena diberbagai kalangan pun tindakan maling ini terus eksis dilakukan. Kalau kita menyimpulkan ini semata-mata karena faktor ekonomi tidak juga, karena ada maling yang secara personal memiliki kepribadian yang pintar, berpendidikan, punya jabatan, punya uang yang berkecukupan, toh juga tetap maling uang rakyat, ya itu mereka para koruptor (tikus berdasi). 

Sangat disayangkan, masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, baik, dan sangat menjunjung tinggi kekeluargaan menjadi ternodai dan tercoreng akibat tindakan para maling ini.

Lantas bagaimana usaha kita untuk memperbaiki mental maling ini agar tidak semakin meluas dan menjadi hal yang diwajarkan di kalangan masyarakat?

Beberapa hal sederhana yang dapat kita sarankan adalah mengajak masyarakat agar lebih bersyukur dengan keadaan sekarang, jika ingin mendapatkan sesuatu bekerjalah yang halal, jangan merugikan orang lain karena keinginan pribadi.

Disisi lain juga pihak keamanan dan masyarakat juga jangan lengah terhadap fenomena ini, tetaplah waspada karena maling ini begitu licik dalam aksinya. Dan yang jauh lebih penting adalah jangan jadi maling..!!! Jangan tambah jumlah mereka yang kini sedang memberi ancaman bagi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun