Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun Baru Imlek dan Tradisi Hidup Bertetangga

29 Januari 2025   07:41 Diperbarui: 29 Januari 2025   07:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak-anak etnis Tionghoa yang merayakan tahun baru imlek (ITS News)

Tahun Baru Imlek dan Tradisi Hidup Bertetangga

"Tetangga sejati akan mempertaruhkan posisinya, prestise, dan bahkan nyawanya demi kesejahteraan orang lain" (Martin Luther King)

Sekedar Kisah Kenangan 

Dulu ketika kami masih kecil di kampung. Kami hanya mengandalkan dia. Karena satu-satunya orang China yang tinggal bertetangga dengan kami. Anak-anaknya yang masih kecil-kecil menjadi teman bermain kami. Namanya Baba Tae. Karena ia satu-satunya keluarga yang cukup berada di kampung kami. Punya mobil meskipun satu-satunya. Truck tanpa nama namun karena bermerk Toyota, kami menyebut "Toyota" namanya.

Setiap kali kalau merayakan Tahun Baru China, sudah pasti kami pun diundang. Sebagai anak-anak kecil kami paling senang. Selain bisa makan enak, apa lagi bermacam-macam hidangan aneka kue, tapi lebih dari itu bisa pesiar dengan mobil.

Sebagai anak-anak kami senang datang berjabat tangan dengan Baba Tae karena kami akan diberikan uang yang dibungkus dengan kertas merah. Kelak baru diketahui, uang hadiah khas Imlek itu namanya Angpao atau Angpau.

Kami belum mengenal kata Imlek, apalagi Gong Xi Fa Cai. Lewat di telinga pun tidak. Tapi yang pasti pada hari Tahun Baru China seluruh masyarakat sekampung berduyun-duyun datang menyampaikan selamat kepada "Baba Tae sekeluarga."

Semalam suntuk kami merayakan Tahun Baru bersama Baba Tae. Yang kami rasakan adalah kentalnya persaudaraan di antara kami. Betapa indahnya hidup bertetangga dengan orang lain yang bukan seasal, apa lagi bukan sedarah.

Dilihat dari penampilannya Baba Tae itu biasa saja. Tidak terlalu kaya. Tidak seperti keluarga Chinise sekarang ini. Tapi Baba Tae punya kelebihan yaitu suka berbagi dengan tetangga dan masyarakat sekitar. Pergaulannya pun merata dengan semua orang. Ia tak membeda-bedakan antara yang kaya dan yang miskin. 

Karena itulah ia disenangi dan dicintai semua orang sekampung. Kalau ia punya hajatan, sudah pasti banyak orang kampung datang membantu. Demikian pun sebaliknya, kalau ada orang di kampung yang punya hajatan, ia pasti datang menolong.

Tahun Baru Imlek

Hari ini tanggal 29 Januari 2025 dirayakan sebagai Tahun Baru Imlek 2576. Berdasarkan perhitungan Kalender Romawi yang kita pakai sekarang berarti Kalender China telah ada lebih dahulu sekitar 550 tahun. Namun itu tidak jadi soal. Yang hendak dibahas di sini adalah tradisi merayakan Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru China merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Semua orang keturunan Tionghoa memiliki kebiasaan merayakan Tahun Baru Imlek. Sesuai tradisi, malam menjelang tahun baru Imlek dikenal sebagai 'malam suci' yang berarti  malam pergantian tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun