Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayo Simak, Pesan Pengelola PAUD pada Penerimaan Raport dan Libur Nataru Berikut

18 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:28 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak PAUD Santo Nino-Batu Merah makan bersama sebelum libur Nataru (Dok. Pribadi)

Ayo Simak, Pesan Pengelola PAUD pada Penerimaan Raport dan Libur Nataru Berikut

MENDIDIK anak usia dini bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi setiap anak usia dini dengan karakter dan kebiasaan dari keluarga yang berbeda-beda. 

Dewasa ini banyak orang tua di banyak tempat tidak selalu terlibat dalam proses mendidik anak, terutama saat berada di rumah. Sebab, banyak orang tua berstatus singel parent. Ada yang sebagai  orang tua sementara, karena ibu dan bapaknya berstatus sebagai pekerja migran Indonedia (PMI). Pada hal penelitian Children Development menunjukkan bahwa anak-anak yang dekat dengan orang tua memiliki kemampuan sosial yang lebih baik dan lebih sedikit memiliki masalah perilaku. 

Sementara itu, peran guru dalam mendidik anak hanya terbatas pada jam pelajaran sekolah saja. Hampir sebagian besar waktu anak berada di bawah pengendalian orang tua di rumah. Namun dalam kenyataan, banyak anak yang kurang mendapatkan perhatian pendidikan di keluarga karena berbagai kesibukan orang tua dan kelalaian mereka sendiri. Pada hal pendidikan anak usia dini sangat penting dan menentukan untuk keseluruhan masa depannya karena usia dini merupakan usia emas.

Karena itulah pembagian Laporan Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, merupakan kesempatan yang sangat penting bagi pengelola atau Kepala Sekolah untuk bertemu dan berkomunikasi dengan orang tua menyangkut tumbuh kembang anak. 

Untuk itu, ayo kita simak pesan pengelola PAUD SANTO NINO sehubungan dengan perkembangan anak PAUD dan Libur Nataru, sebagai berikut:

1.   Orang Tua mesti Membaca dan Memahami Tumbuh Kembang Anak yang Ditulis Guru PAUD dalam Raportnya

Kepada para orang tua siswa PAUD diminta perhatiannya untuk membaca dan memahami dengan sebaik-baiknya tumbuh kembang anak, sebagaimana ditulis guru PAUD pada laporan perkembangan anak PAUD di raportnya. Supaya orang tua bisa membantu mengarahkan anak di rumah. Apabila tertulis anak belum mampu atau belum bisa, orang tua diharapkan membantu, bukannya memarahi anak, kenapa belum bisa atau belum mampu.

"Anak-anak hanya membutuhkan waktu, ruang, dan izin untuk menjadi anak-anak." -- Angela Hanscom

2.   Anak PAUD harus Tetap Menjaga Sopan Santun dan Kebersihan di Rumah dan Lingkungan Sekitar

Anak-anak PAUD hendaknya tetap menjaga sopan santun dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di rumah dan di lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, seperti membuang sampah pada tempatnya.

"Pendidikan menumbuhkan rasa percaya diri. Keyakinan melahirkan harapan. Harapan melahirkan perdamaian." -- Confucius

3.   Orang Tua hendaknya Membawa Anak untuk Mengikuti Kebaktian atau Perayaan Natal di Gereja

Sebagai umat beriman Kristiani, orang tua mesti ikut dan membawa anak untuk ikut kebaktian atau perayaan Natal di Gereja sesuai dengan aturan atau jam kebaktian atau perayaan di gereja masing-masing. Dengan itu anak PAUD juga terlibat mengikuti kebaktian atau perayaan Natal dengan sukacita.

"Anak-anak tidak ingat apa yang Anda coba ajarkan kepada mereka. Mereka ingat siapa Anda." -- Jim Henson

4.  Anak-anak PAUD Tetap Bermain sambil Belajar di Rumah dan Membantu Orang Tua Sebisanya

Para Orang tua siswa PAUD hendaknya tetap memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain sambil belajar dan membantu orang tua sebisanya sesuai dengan umur dan perkembangan mereka.

Ingat pesan ini: "Anak-anak harus dididik, tetapi mereka juga harus dibiarkan mendidik diri mereka sendiri." -- Ernest Dimnet

5.   Anak-Anak PAUD harus menjaga diri agar Tetap Sehat selama Libur Nataru 2024/2025

Kepada para orang tua dan anak-anak PAUD harus menjaga diri dengan sebaik-baiknya agar tetap sehat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.  Anak-anak tidak boleh sakit. Dan apabila anak-anak sakit secepatnya mendapatkan perawatan pada waktunya dengan mebawa anak ke fasilitas kesehatan yang terdekat atau menghubungi dokter anak pada waktunya.

"Anak-anak membutuhkan cinta, terutama ketika mereka tidak pantas mendapatkannya." - Harold Hulbert

6.   Anak-anak Tidak Boleh Terlambat Masuk Kembali Libur Nataru

Kepada para orang tua diminta untuk menjaga anak-anak selama libur Natal dan Tahun Baru. Dan pada saat masuk kembali libur yaitu pada Senin, 6 Januari 2025, anak-anak harus masuk kembali libur pada waktunya dan tidak boleh terlambat. Anak-anak harus tetap menjaga disiplin diri dengan baik.

"Anda akan melangkah maju menuju pertumbuhan, atau Anda akan melangkah mundur menuju keamanan." -- Abraham Maslow 

Itulah enam hal yang mesti disimak dengan baik oleh orang tua anak-anak PAUD sebelum, pada saat dan sesudah libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Apabila ke enam hal tersebut diperhatikan dengan sungguh-sungguh maka pendidikan anak-anak usia dini di lembaga PAUD dapat terus dipertahankan dan menjadi lembaga peletak dasar pendidikan yang baik bagi anak-anak bangsa pada usia emas pendidikan ini menuju terciptanya generasi emas bangsa dan negara pada tahun 2045 mendatang.

Selamat menikmati Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan sukacita. 

Semoga tulisan dan pesan-pesan sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua,

Atambua: 18.12.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun