Kebiasaan minum teh setiap hari bukanlah kebiasaan aneh bagi kita orang Indonesia. Kebiasaan ini sudah lama tertanam sejak dahulu.
Minum teh juga telah menjadi milik semua orang pada semua golongan. Tidak ada batasan kelas sosial, ataupun klaim bahwa itu milik budaya daerah tertentu.
Hal ini tentu berbeda dengan orang Jepang yang memiliki ritual khusus dalam minum teh.
Bagi kita orang Indonesia, minuman teh juga merupakan minuman pokok, sesuai dengan keinginan atau selera masing-masing. Lalu bagaimana menyajikannya, juga terserah pada mereka. Ada yang disajikan dalam cangkir, gelas tanah liat, dingin, hangat, manis, ataupun tawar. Pokoknya diatur sesuai selera deh.
Kebiasaan minum teh bagi kita orang Indonesia pun tidak mengenal waktu khusus. Kebanyakan dari kita mengkonsumsinya pada pagi hari. Tetapi sebenarnya dapat dinikmati kapan saja.
Apalagi kalau diminum pada saat cuaca panas, maka pilihan es teh manis menjadi minuman yang menyegarkan.
Ada yang memilih minum teh pada sore hari sambil bersendagurau bersama anggota keluarga, seperti pada iklan teh Sari Wangi!
Apalagi di saat hujan rintik-rintik, pada saat udara di luar rumah terasa dingin, teh hangat disuguhkan untuk menghangatkan badan sekaligus menghangatkan situasi.
Pada saat kedatangan tamu, kunjungan keluarga seperti cerita di atas, atau pertemuan apa saja, pilihan minumannya adalah teh karena teh selalu ada, pada kapan saja, entah jam berapa, pilihannya pasti minum teh.
Maka warna teh yang bening dan tembus pandang seolah-olah mengajarkan betapa penting beningnya hati dan tanpa neko-neko dalam komunikasi untuk membangun persaudaraan dan kekerabatan.
Manfaat Minum Teh
Seperti dilansir rri.co.id, 29 April 2024, betapa kehadiran teh hangat dalam sebuah perhelatan minum sore keluarga  membawa banyak manfaat selain untuk kesehatan, tetapi juga terutama untuk kehangatan  dan persaudaraan, antara lain: