Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Transisi Pemerintahan Indonesia sebagai Tanda Kedewasaan Berpolitik Bangsa Indonesia

13 Oktober 2024   21:57 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:57 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompas.com

Menarik untuk mendalami proses transisi pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Tinggal sepekan lagi bangsa Indonesia memiliki Presiden dan Wakil Presiden terlantik yang baru dengan nama: Jendral (Purnawirawan) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tidak lama lagi, di setiap kantor, lembaga, dan sekolah bahkan di rumah-rumah penduduk akan diturunkan gambar Presiden dan Wakil Presiden: Ir. H. Joko Widodo dan K. H. Ma'ruf Amin, dan diganti dengan gambar Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang baru periode 2024-2029.

Tentu tidak sekedar menurunkan dan menaikkan foto atau gambar presiden dan wakil presidennya. Tetapi yang dimaksudkan dengan transisi pemerintahan adalah masa peralihan dari pemerintahan yang lama kepada pemerintahan yang baru.

Untuk sampai pada inti dari persoalan transisi pemerintahan ini, baiklah kita terlebih dahulu memperhatikan beberapa hal berikut.

Apakah Transisi Pemerintahan itu?

Kata 'transisi' itu sendiri berasal dari kata Bahasa Latin "Transire" yang artinya melintasi. Kata 'transire' mengacu pada proses, bukan hasil akhir.

Sementara itu, menurut KBBI edisi Kelima, kata 'Transisi' merupakan peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya) pada yang lain; atau disebut juga masa peralihan atau masa pancaroba yang pada umumnya keadaan belum stabil.

Bisa dikatakan bahwa transisi merupakan proses yang tidak instan, tetapi lebih berupa serangkaian langkah atau fase. Transisi juga mungkin berpusat pada sesuatu yang menarik karena akan memulai suatu pekerjaan yang baru.

Transisi dapat menyebabkan perubahan sosial seperti perubahan masyarakat hingga yang lebih internal sehingga kadang menimbulkan stress.

Dalam ilmu ketatanegaraan, transisi pemerintahan atau disebut juga penyerahan kekuasaan, dalam hal ini secara damai merupakan konsep penting bagi pemerintahan demokratis. Sebab pimpinan suatu pemerintahan secara damai menyerahkan kendali pemerintahan kepada pimpinan yang baru terpilih.

Hal ini dapat terjadi setelah pemilihan umum atau selama transisi dari rezim politik yang berbeda, seperti dari Presiden SBY kepada Presiden Joko Widodo pada 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun