Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Makna Hari Kebaya Nasional dan Potret Perempuan Pemakai Kebaya Indonesia

25 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 26 Juli 2024   09:55 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Kebaya Nasional / Dok. Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) via KOMPAS.com

Diharapkan pada perayaan perdana Hari Kebaya Nasional tanggal 24 Juli 2024 menjadi momen penting dan istimewa bagi seluruh masyarakat bangsa Indonesia untuk lebih mengenal dan menghargai kebaya sebagai pakaian khas perempuan Indonesia.

Sekali lagi, meskipun baru ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia, namun sebagaimana kita ketahui bahwa kebaya sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kaum perempuan Indonesia. 

Kita dapat menyaksikan bahwa setiap momen di mana ada perayaan hari besar nasional, sudah tentu kaum perempuan Indonesia mengenakan kebaya. Misalnya pada hari Kartini itu hampir pasti diidentikkan dengan hari mengenakan kebaya. Setiap perempuan Indonesia yang ikut merayakan Hari Kartini sudah pasti mengenakan kebaya.

Secara khusus dalam rangka perayaan Hari kebaya Nasional 2024 ini, Kongres Wanita Indonesia (Kowani) melakukan kampanye khusus untuk mengajak semua perempuan Indonesia untuk mengenakan kebaya.

Hari ini dijadikan kesempatan yang khusus dan istimewa untuk menunjukkan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa Indonesia dan memperkuat rasa persatuan di antara kaum perempuan di seluruh tanah air Indonesia.

Foto: dok. Kris-Biro Pers sekretariat Presiden via Kumparan.com
Foto: dok. Kris-Biro Pers sekretariat Presiden via Kumparan.com

Potret Perempuan Pekebaya Indonesia

Ketika merayakan Hari Kebaya Nasional, pada momen yang sama kita juga menampilkan potret perempuan pemakai kebaya (pekebaya) Indonesia.

Pada momen ini kita mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk mencintai kebaya dan gemar untuk berkebaya sebagai busana khas yang menampilkan citra diri kaum perempuan Indonesia. Bahwa dengan bekebaya, kaum perempuan Indonesia menampilkan citra dirinya sebagai perempuan yang bermartabat.

Menurut hemat saya secara pribadi, dengan perayaan Hari Kebaya Nasional ini sebenarnya melakukan evaluasi terhadap pandangan kaum perempuan Indonesia sendiri tentang kebaya, bahwa mengenakan kebaya bukan hanya bagi kaum perempuan yang diberi cap sebagai "Kartini", perempuan tak bersekolah, tinggal di rumah, mengurus rumah, bukan perempuan karier.

Dengan perayaan Hari Kebaya Nasional, cap negatif ini hendak dihapuskan! Sebaliknya mau mengatakan suatu kebanggaan bagi kaum perempuan Indonesia bahwa seseorang perempuan baru akan dikatakan Perempuan Indonesia, apabila ia berkebaya.

Karena itu, penulis secara pribadi sangat setuju dan mengapresiasi pemerintah Indonesia karena telah menetapkan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional dan sekaligus menghimbau kaum perempuan Indonesia untuk mencintai dan mengenakan kebaya pada momen-momen khusus yang mencerminkan citra dirinya sebagai perempuan Indonesia.

Ada 3 (tiga) alasan dibalik penetapan tanggal 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional Indonesia, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun