Pada dasarnya Pendidikan itu adalah kegiatan manusia dalam rangka memanusiakan manusia. Untuk memanusiakan manusia, kita membutuhkan 3 macam pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan nonformal.Â
Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah, yaitu jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pendidikan informal itu sendiri adalah pendidikan yang berlangsung dalam jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Sedangkan pendidikan nonformal, oleh UNESCO diartikan sebagai setiap kegiatan pendidikan yang diorganisir dan berkelanjutan yang tidak berkaitan secara tepat pada definisi pendidikan formal.
Pendidikan non formal itu bisa terjadi baik di dalam maupun di luar lembaga pendidikan. Pendidikan non formal itu juga dapat melayani orang-orang semua usia. Artinya tidak dibatasi pelayanannya pada usia tertentu.
Maka dapat dikatakan bahwa pada dasarnya pendidikan non formal itu adalah pendidikan yang dilaksanakan secara terencana, sistematis, fleksibel, integral, dan berlangsung di luar sistem pendidikan formal atau sekolah.
Tulisan ini akan membahas sejauhmana pendidikan nonformal mempunyai andil dalam peningkatan pendidikan nasional Indonesia. Untuk itu secara berturut-turut akan disajikan peranan pendidikan nonformal dalam menunjang pendidikan nasional kita, dan sejauhmana pendidikan nonformal kita di Indonesia memberikan andil untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
Peran Pendidikan Non Formal
Mungkin banyak orang meremehkan kehadiran pendidikan non formal di masyarakat. Bagi orang-orang ini, yang ada hanyalah pendidikan formal. Namun kalau dicermati dengan sungguh-sungguh, pendidikan non formal juga berperan penting dalam rangka menciptakan generasi cerdas di Indonesia.
Peran pendidikan non formal itu sangat besar. Pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta mengembangkan sikap dan kepribadian profesional.
Pendidikan non formal umumnya diselenggarakan oleh warga masyarakat yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan seumur hidup.