Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alpukat dan Nasi Putih, Makanan Bergizi bagi Anak Asrama Santo Paulus Saat Tak Ada Lauk

18 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:10 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengonsumsi alpukat segar /sajian sedap.com

Menurut kamus elekronik, wikipedia.com, Alpukat merupakan buah yang kaya nutrisi dan menyehatkan bagi manusia. Memiliki kandungan gizi berupa mineral, protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung kita.  Karena itu, mengonsumsi buah Alpukat yang teratur dapat membantu menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) atau disebut kolesterol jahat,  dan meningkatkan kadar HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik di dalam tubuh.

Pengantar 

Alpukat atau bagi kami di Timor sering menyebutnya "Advokad" atau "Avokado". Dulu orang Timor umumnya tidak tahu mengkonsumsi alpukat. Namun seiring perkembangan dan adanya tuntutan ekonomi yang semakin meluas, orang-orang Timor juga mulai menanam dan membudidayakan tanaman advokad. Khususnya di daerah yang beriklim dingin umumnya banyak tumbuh dengan suburnya tanaman advokad, seperti di TTS, Eban, Miomaffo Barat di TTU, dan Lamaknen, di Belu.

Maka saat ini jikalau para rekan Kompasianer berkunjung ke pulau Timor dan memasuki wilayah-wilayah seperti disebutkan di atas, umumnya Anda akan berjumpa dengan banyak pedagang advokad di sepanjang jalan Trans Timor. Advokad Timor termasuk jenis yang bagus.

Pengalaman Masa Lampau

Penulis sendiri baru tahu makan advokad ketika kuliah di Flores pada STKIP Ruteng tahun 1988 s/d 1991. Kini STKIP Ruteng telah bermetamorfosis menjadi Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng.

Ketika Kompasiana mengangkat tema "Mengembangkan Alpukat Lokal" sebagai Topik Pilihan, penulis teringat akan pengalaman di asrama Santo Paulus dulu. 

Biasanya teman-teman kami yang berasal dari Bajawa, Kabupaten Ngada setiap kali pulang libur sudah pasti ada dua oleh-oleh yang mereka bawa yaitu advokad dan lombok atau sambal.

Bagi kami anak-anak asrama, advokad itu makanan paling nikmat. Ternyata jika advokad dimakan bersama nasi putih, aduh nikmatnya. Namun kami sendiri tidak tahu apakah dibolehkan atau tidak? Apakah memiliki nilai gizi atau tidak? Bagi kami yang terpenting pada saat itu adalah bila tidak ada lauk, maka advokad jadi lauk yang paling nikmat.

Itulah sebabnya, setiap kali bila ada teman yang mendapat kiriman advokad dari Bajawa, akan menjadi rebutan di kamar makan.

Bahkan karena saking senangnya kami, maka setiap kali Bus yang datang dari Bajawa dan masuk halaman kampus semua akan berteriak "Horee... Advokad dan Lombok datang!"

Manfaat Makan Alpukat

Seperti yang dirilis IDN Times bahwa buah alpukat dapat dicampurkan sebagai bahan makanan yang gurih. Salah satunya adalah bersama nasi putih. Memiliki cita rasa manis berpadu dengan gurih menjadi sebuah sensasi asing yang patut untuk dicoba. 

Nasi putih dan alpukat sama-sama tinggi kalori. Menurut  soupersage.com, Alpukat memiliki  kalori 28% lebih banyak dibandingkan dengan nasih putih. Nasi putih memiliki 130 kalori per 100 gram sedangkan alpukat memiliki 167 kalori.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun