Menilik Urgensi dan Vitalnya Intervensi Tim Medis dalam Sebuah Pertandingan

Setiap peristiwa atau kejadian yang luar biasa akan selalu menjadi pembelajaran yang penting dan membuka mata kita akan pentingnya kehadiran dan/atau intervensi pihak tertentu.

Peristiwa kematian atlet bulu tangkis Cina Zhang  Zhie Jie dalam turnamen bulu tangkis Asia pada 30 Juni 2024 menjadi sorotan dunia. Salah satu penyebab kematian tersebut karena akibat dari kelambanan tim medis kita. Kelambanan itu disebabkan oleh ketatnya aturan dan prosedur birokratif pertandingan. Hal tersebut menyebabkan tim medis tidak bisa melakukan intervensi secara cepat.

Pada hal kita tahu bersama bahwa dalam situasi darurat seharusnya pertolongan pertama pada pertandingan itu adalah tim medis untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Nyawa manusia itu lebih penting daripada mempertahankan dan menjaga aturan pertandingan. Sebab kita tahu juga bahwa sering kali birokrasi pertandingan menghambat tim medis untuk melakukan tindakan darurat dalam penanganan korban pada saat darurat itu. 

Baca juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Data Pribadi Harta Karun yang Baru

Sebagai contoh kita kembali lagi ke kasus kematian Zhang Zhie Jie. Menurut keterangan yang dapat kita peroleh diketahui bahwa tim medis baru diperbolehkan untuk masuk ke lapangan pertama kalinya setelah 40 detik saat atlet Cina itu terjatuh di lantai pertandingan. Dari keterangan tersebut, kita dapat mengatakan bahwa setelah korban jatuh, korban dibiarkan begitu saja tanpa pertolongan selama 40 detik. 

Itu artinya tim medis tidak langsung terjun ke dalam lapangan untuk memberikan pertolongan, begitu melihat korban jatuh di lapangan. 

Tetapi harus menunggu izin wasit terlebih dahulu. Pada hal diketahui bahwa kasus henti jantung seperti yang dialami Zhie Jie itu membutuhkan kecepatan penanganan. Pada kasus ini, penanganan yang cepat dan tepat bisa meningkatkan peluang untuk hidup!

Dalam tulisan ini, penulis hendak menegaskan penting dan vitalnya intervensi tim medis dalam sebuah event baik olahraga maupun event lainnya untuk mengutamakan keselamatan nyawa manusia.

Baca juga: Rumah Impian Skandinavia yang Sederhana namun Memiliki Aura Membahagiakan

Untuk itu beberapa catatan penting untuk diperhatikan bersama sebagai berikut:

Pentingnya Tim Medis dalam sebuah event atau kepanitiaan

Baca juga: Salah Satu Pilihan Food Combining: Nasi Biasa Campur Jagung

Tim medis atau apapun sebutannya, sangat penting dalam sebuah event atau kepanitiaan. Dengan kejadian meninggalnya atlit Cina pada event turnamen bulu tangkis Asia ini kiranya dapat membuka mata dan hati kita untuk menempatkan tim medis atau kesehatan sebagai salah satu seksi penting dalam sebuah kepanitiaan. 

Itu yang pertama. Sebab seringkali karena tidak terjadi peristiwa seperti pengalaman kejadian itu, maka kita tidak menganggap penting seksi atau tim medis itu dalam sebuah event atau kepanitiaan. 

Bagi para Kompasianer yang sering terlibat dalam berbagai event atau kepanitiaan, ini menjadi catatan yang penting untuk diperhatikan. Perlunya mengusulkan agar seksi atau tim ini mendapat perhatian, sebab berhubungan dengan nyawa manusia.

Tim Medis Diberi Dispensasi untuk Melakukan Intervensi

Menilik kejadian seperti yang sudah-sudah sehingga semakin menambah jumlah kematian atlet di lapangan, maka aturan federasi atau birokrasi kepanitiaan sebaiknya ditinjau kembali. 

Tim medis atau seksi P3K mestinya diberi dispensasi untuk bisa melakukan intervensi tanpa menunggu perintah dari wasit atau petugas pertandingan.

Prinsip yang harus dipegang adalah nyawa atau keselamatan manusia harus menjadi yang utama. Dengan kata lain, ketika terjadi seperti yang dialami atlet Zhang dari Cina itu, tim medis langsung melakukan intervensi demi menyelamatkan nyawa seseorang.

Evaluasi Terhadap Birokrasi Pertandingan

Seperti yang biasa diketahui, banyak federasi olahraga memiliki aturan protokol yang standar dalam penanganan atlet yang cedera. Intervensi tim medis  biasanya diatur dalam sebuah protokol kapan dan bagaimana tim medis dapat melakukan intervensinya. 

Namun kiranya perlu dibedakan, misalnya intervensi tim medis pada pertandingan bola kaki tentu saja berbeda dengan intervensi tim medis pada pertandingan bulu tangkis. Yang pertama, permainan bola kaki terdiri dari banyak orang (11).  Tetapi yang kedua yaitu permainan bulu tangkis hanya 1 orang.  Maka penanganan pun harus berbeda.

Karena itu menurut hemat penulis, evaluasi terhadap birokrasi pertandingan itu mutlak penting agar peristiwa seperti yang dialami oleh Zhang Zhie Jie bisa diminimalisir.

Perlunya Tim medis yang selalu sigap

Catatan terakhir namun terpenting adalah tim medis harus selalu siap untuk melakukan intervensi kapan dan bagaimana pun tindakan medisnya.

Perlengkapan kesehatan perlu dipersiapkan dengan baik, agar pada waktu dibutuhkan semua berfungsi baik dan pada akhirnya nyawa manusia bisa tertolong atau terselamatkan. Itulah hukum dan prinsip yang tertinggi.

Karena itu dalam sebuah event atau pertandingan olahraga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara federasi, birokrasi pertandingan, dan tim medis, supaya pada saatnya setiap bagian dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tepat dan pada waktunya. Terimakasih.

Semoga bermanfaat. Tuhan memberkati

Atambua, 05.07.2024