Setiap momen adalah unik bagi setiap orang. Merayakan ulang tahun kelahiran bagi seseorang merupakan kesempatan untuk merenung dan bersyukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya, serta permohonan agar diberkati sepanjang hidup selanjutnya.
Merayakan ulang tahun yang keberapa tahun tidak jadi soal. Demikian pun tempatnya di mana saja momen tersebut dirayakan akan membawa nuansa tersendiri.
Pada saat merayakan ulang tahun Anda dan pada saat itu ditawari tempat atau lokasi yang paling pas bagi Anda untuk merayakannya bersama orang-orang kecintaan Anda. Bila ditawari tiga lokasi ini: rumah, hotel, atau kebun. Anda akan memilih yang mana?
Pilihan tempat atau lokasi untuk merayakan momen spesial ini, tentu bukan sekedar memilih. Tetapi pilihan yang dijatuhkan tentu punya alasan yang khusus dan spesial pula.
Pilihan itu selalu berhubungan dengan pandangan atau orientasi seseorang. Bagi seorang yang lebih mencintai rumah sebagai tempat untuk bercengkerama bersama keluarga, tentu akan lebih memilih merayakannya di rumah saja.Â
Sementara bagi seseorang yang hidup dalam dunia glamour dan suka pesta pora sudah tentu memilih merayakan ulang tahunnya bersama orang-orang spesialnya di hotel.Â
Sedangkan bagi seorang yang lebih mencintai kesederhanaan, hijau, pertanian, dan suasana pedesaan, pasti lebih memilih untuk merayakan ulang tahun yaitu hari spesialnya bersama keluarga dan orang-orang kecintaannya di kebun.
Nah, dalam tulisan ini, penulis hendak mengangkat topik apanya yang unik kalau seseorang memilih untuk merayakan hari ulang tahunnya di kebun. Apa sebab ia lebih memilih suasana kebun daripada rumah dan hotel?
Mari kita langsung saja menyimak artikel ini. Melalui artikel ini penulis mengajak para Kompasianer dan pembaca sekalian untuk menyimak 5 (lima) alasan uniknya merayakan ulang tahun di kebun. Semoga bermanfaat.
1. Sebagai kesempatan back to nature
Memilih untuk merayakan ulang tahun di kebun merupakan sebuah pilihan yang tepat. Bagi seseorang yang mencintai alam nan hijau dan asri, merayakan ulang tahun di antara pepohonan rupanya sangat mengasyikkan.
Ya sebagai kesempatan untuk kembali ke alam, back to nature. Untuk sekedar mengingat kembali bahwa kita manusia selalu menyatu dengan alam. Dan ketika seseorang memilih untuk kembali ke alam, Santo Fransiskus dari Asisi mengatakan bahwa alam pun dengan gembira menyambut sahabatnya. Kita adalah sahabat alam semesta. Kembali ke alam merupakan sebuah pilihan hidup yang spesial oleh orang-orang yang spesial pula.