Teruslah Tersenyum

Hari masih gelap

Wanita tua itu sudah terbangun dan beraktivitas

Ia berjalan ke sana ke mari membereskan yang belum sigap

Baca juga: Mencari Pemimpin Daerah yang Bersih dan Berjiwa Enterpreneur

Akhirnya membangunkan mereka yang sedang pulas. 

Usianya kini tak muda lagi

Sudah kepala delapan lebih

Pendampingnya sudah pergi

Baca juga: Antara Tapera, Gaji Karyawan, dan Rumah Idaman

Entah berapa puluh tahun sudah.

Baca juga: Sampai Kapan Kita Berhenti Memungut Sampah yang Dibuang Orang?

Teruslah kau tersenyum hai wanita tua

Sampai kapanpun ketika cintamu tak berbalas